Ada yang tahu tentang desa Sade di Lombok, Nusa Tenggara Barat? Sade adalah salah satu desa di Lombok Tengah yang masih mempertahankan keaslian suku Sasak Lombok. Desa tersebut dihuni oleh sekitar 150 kepala keluarga dengan bangunan rumah tradisional beratapkan ijuk, dengan tembok dari anyaman bambu dan beralaskan tanah.
Hari Kamis 1 Maret 2018 yang lalu saya bersama Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Bank Indonesia
Agus Martowardjojo mengunjungi Desa Sade di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kunjungan kami ke NTB dalam rangka meninjau kesiapan Bandara Lombok dan kawasan Mandalika di NTB sebagai destinasi wisata bagi delegasi Pertemuan Tahunan IMF World Bank bulan Oktober 2018 di Bali. Mandalika dipersiapkan sebagai kawasan pariwisata unggulan di NTB sehingga dapat menjadi salah satu destinasi wisata bagi delegasi dari 189 negara yang melakukan pertemuan di Bali.
Desa Sade telah ada sejak sekitar 600 tahun yang lalu dan diresmikan sebagai desa wisata pada tahun 1989.
Di desa tersebut kami juga menyaksikan sendiri tarian asli suku Sasak yang disebut Tari Peresean yaitu tarian yang dilakukan oleh dua orang pria dewasa yang dipersenjatai dengan tongkat pemukul terbuat dari bilah rotan.
Dalam kesempatan itu kami juga masuk ke dalam rumah suku Sasak dan melihat ruangan di dalamnya. Sebelum melanjutkan perjalanan, saya menyempatkan untuk membeli beberapa kerajinan lokal yang dijual oleh para ibu di desa tersebut.
Indonesia sangat kaya akan suku dan budaya yang layak untuk dikunjungi dan dirasakan sendiri sensasi dan pengalamannya. Mari kita jaga bersama kelestariannya.
Saya sudah mengunjungi Desa Sade di Nusa Tenggara Barat, Anda kapan?
youk hubungi kami disini.
