Ajaib, Rambut Siswa Baru SMPN 1 Sakra Barat ini Tidak boleh dipotong| Berikut alasannya

Sumber: Radarlombok.co.id/Janwari Irwan–Lombok Timur.

Hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru, siswa berusaha tampil rapi. Namun berbeda dengan  salah satu siswa baru  Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Sakra Barat, Lombok Timur ini.


Ibrahim Ali  menjadi perbincangan siswa dan guru di SMPN 1 Sakra Barat, Senin pagi kemarin (17/7). Pasalnya Ibrahim datang ke sekolah dengan rambut panjang dan gimbal ala penyanyi  reggae Bob Marley. Tampilannya ini membuatnya  mencolok dibanding siswa lainnya.  ”Saya gimbal sejak masih kecil,”katanya kepada Radar Lombok Senin kemarin (17/7).

Siswa yang lahir tanggal 28 November tahun 2004 mengaku, sejak kecil rambutnya tidak pernah dipotong. Ada pantangan tersendiri. Jika rambutnya dipotong,  menyebabkan badannya demam.”Kalau ini dipotong berarti ingin melihat saya sakit, dan penyakit pertama yang saya rasakan adalah panas,”katanya.

Keluarga  sempat berencana memotong dan meluruskan rambutnya. Tiba-tiba saja  dia  meraskan sakit yang luar biasa. Rencana itupun tidak dilanjutkan. Menurutnya, jangankan dipotong jika ada rambutnya rontok, dia langsung sakit. Karena itu, perlu ada ritual khusus jika rambutnya dirapikan.”Kalau ada yang rontok satu saja pasti orang yang menemukan akan mengantarkan ke saya untuk disimpan,”katanya.

Salah satu anggota keluarganya Hamdan menuturkan Ibrahim Ali sejak lahir sudah memiliki rambut gimbal. Jika hendak dirapikan, maka ada ritual khusus yang dilakukan keluarganya. ”Untuk cerita dari awalnya saya kurang tahu persis. Tapi yang saya tahu akan ada bulan –bulan tertentu untuk dilakukan ritual dalam rangka memotong sedikit rambut gimbalnya, jadi tidak boleh dipotong sembarangan,”jelasnya.




Di keluarganya, sebenarnya bukan hanya Ibrahim yang rambutnya gimbal sejak kecil. Kakak laki-lakinya juga mengalami hal yang sama. Namun menginjak dewasa, rambut gimbalnya itu perlahan-lahan lurus dan rapi.

Meski berambut gimbal, Ibrahim mengaku tidak merasa risih  bergaul. Malah dengan rambut yang gimbal menjadikan ciri khasnya.” Karena ini bukan untuk bergaya tentunya saya tidak bangga,”katanya.

Kelak, Ibrahim mengaku ingin menjadi seorang polisi meski saat ini rambut belum bisa rapi.” Seperti kakak saya dulu, kalau sudah besar rambut gimbal perlahan –lahan akan rontok sendiri dan akan diganti dengan rambut yang bagus dan rapi,”akunya.

Kepala SMPN 1 Sakra Barat Mashyudi mengatakan, Ibrahim memang lain dengan siswa baru lainnya yang masuk sekolah dengan tampilan rapi. Namun pihaknya memakluminya setelah mengetahui riwayatnya. “Kalau rambut siswa (Ibrahim,red) ini kita akan potong, itu berarti membuat anaknya akan jatuh sakit, sehingga kita berikan dia kebijakan khusus di sekolah,”terangnya seraya menyebut Ibrahim siswa yang pintar bermain musik.