KABAR LOMBOK: kejadian rasis yang dialami orang No.1 di NTB yaitu TGH. ZAINUL MAJDI, MA. baru-baru ini yaitu tanggal 09 April 2017 di bandara Changi Singapore saat kembali menuju tanah air Tuan Guru Bajang diteriakin dan dimaki kata-kata kotor dengan panggilan “TIKO” oleh seorang oknum Pemuda keturunan Tionghoa yang bernama Steve Hadisuryo Sulistyo.
dengan lantang pemuda keturunan itu memaki Tuan Guru Bajang “Dasar Indo, Dasar Indonesia, dasar Pribumi, TIKO” pemuda itu memaki tuan Guru Bajang dengan kata yang menyakitkan hanya karna masalah sepele. Awalnya TGB cukup bersabar dan tidak terlalu peduli dengan sang pemuda sehingga mengetahui makna kata TIKO yang diteriakkan sang pemuda.
sebagai Orang pribumi dan warga nega indonesia yangmencintai tanah airnya, TGB sangat tersinggungkarena sebutan TIKO yang dilontarkan pemuda tionghoa itu sangat rasis dan merendahkan. seperti yang dikutip dari berbagai sumber kata TIKO itu tidek memiliki arti yang tepat sesuai berbagai refrensi namun dari berbagai media forum diskusi online ditemukan makna yang terkandung dalam kata TIKO yaiutu sebutan Rasis bagi Pribumi yang Bodeh, orang indonesia yang tidak tau diri dan sejumlah arti buruk lainnya. TIKO juga diartikan tikus kotor atau tikus tanah, dan bahkan lebih biadabnya kata ini juga dalam bahasa hokiaen berarti Babi hita. dengan “TI” berarti Babi dan “KO” berarti anjing.
KRONOLOGIS
Kejadian ini terjadi terjadi saat sedang dalam antrian di Bandara Changi Singapore, yaitu saat TGB menanyakan info penerbangan kepada seorang petugas. TGB beranjak dari antrian disisi istrinya merasa antriannya dipotong STEVE HADISURYA SULISTYO menggerutu. TGB mencoba menjelaskan bahwa dia(TGB) dan istrinya lebih dulu mengantri depan pemuda itu. penjelasan itu tidak membuat pemuda tionghoa itu menghentikan Grugutannya dan TGB beserta istri mengalah dan memilih menghindar namun kata-kata kotor dan umpatan itu masih tetap dilontarkannya bahkan setelah diberitahu bahwa TGB adalah Gubernur Steve tetap melecehkan TGB.
Merasa perlu diberikan pelajaran terhadap sifat kurang ajarnya itu sesampai di Bandar Soekarno Hatta jakarta TGB melaporkan ke pihak Kepolisian atas perbuatan yang tidak menyenangkan itu. bahkan dengan pongahnya steve mencoba mengintimidasi petugas yang memeriksa dengan berteriak layaknya orang yang punya kekuasaan besar.
Namun kejadian itu tidak dilanjutkan TGB dan memilih damai dan menerima minta maaf Steve secara terulis yang ditandatangani diatas materai Rp.6000.
Gbr: Surat permintaan maaf STEVE HADISURYA SULUSTYO
Foto: Facebook Steve Hadisurya sulistyo
kejadian diatas sempat dikonfirmasi TGB tadi siang selesai sholat jum’at di Islamic center NTB. dan membenarkan kejadian penghinaan tersebut namun beliau menghimbau kepada seluruh jemaah dan warga NTB untuk tidak terprovokasi. beliau juga menghimbau agar ummat muslim yang mayoritas untuk bisa menjadi contoh dan tauladan bagi minoritas dengan menunjukkan persatuan dan menjaga keberagaman NTB karena NTB dan Bumi ini merupakan Tititan ALLOH s.w.t. pesannya sehabis sholat jum’at tadi siang.